Minggu, 24 November 2013

MINUMAN KHAS JAWA

1.Bajigur

6.Minuman Khas Jawa
Bajigur adalah minuman hangat khas dari  masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Minuman yang satu ini terdiri dari gula aren, dan santan sebagai bahan utamanya. Namun dalam penyajiannya agar lebih nikmat rasanya bisa dicampurkan dengan sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, atau kacang rebus.

Bahan untuk membuat Bajigur:
  • 5 sendok teh kopi.
  • ¼ sendok teh garam.
  • 125 cc sirup gula jawa.
  • 750 cc santan dari ½ butir kelapa.
  • 1 bungkus vanili.
  • 150 gram buah atep (kolang-kaling), dicuci bersih dan diiris tipis memanjang, direbus hingga matang.
Cara membuat Bajigur:
Campur kopi, garam, gula jawa dan santan, lalu aduk rata. Kemudian masak campuran ini sambil diaduk-aduk sampai mendidih dengan api sedang. Tambahkan vanili.
Masukkan irisan buah atep yang sudah lunak dan matang. Aduk rata. Angkat dan hidangkan panas-panas dalam cangkir/gelas dengan pisang rebus atau kacang rebus.

2.Es Oyen

6.Minuman Khas Jawa
Es yang satu ini merupakan minuman khas Jawa yang dengan mudah anda temukan di Jawa Timur. Namun sebenarnya minuman ini berasal dari Bandung dan merupakan es campur. Es oyen sendiri berkembang pesat di daerah Jawa Timur.

Cara membuat es oyen ialah sebagai berikut:
Kumpulkan bahan Bahan Es Oyen :
  • Kelapa muda (sudah di kerok)
  • Alpukat
  • Nangka matang potong kotak kecil
  • Rumput laut
  • Pacar cina
  • Kolang-kaling matang
  • Susu kental manis
  • Sirup rasa vanila
  • Es batu (es serut).
Cara membuat Es Oyen :
Siapkan mangkuk, masukkan alpukat, kelapa muda, kolang-kaling, rumput laut, es serut, dan sirup rasa vanila secukupnya.
Tata pacar cina dan irisan nangka di atasnya, terakhir lumuri dengan susu kental manis. Sajikan.

3.Cendol Dawet

6.Minuman Khas Jawa
Merupakan minuman yang berasal dari pulau jawa dan tersebar di baerbagai daerah di jawa seperti sunda dan jawa tengah. Minuman yang berbahan dasar tepung beras ini sangat populer bahkan pulau di luar jawa pun banyak yang menjual minuman yang satu ini.

Bahan cendol:
  • 100 gr tepung beras/sagu tani (echa: 80 gr tepung beras/Speisestaerke; 20 gram Tapioka)
  • 500 ml air/santan (echa: air)
  • 1 sdm air kapur sirih
  • 1 sdm pasta pandan (echa: 1/2 sdm)
  • 2 ltr air matang
  • 1 bongkah es batu
  • echa: simple syrup
Cara membuat cendol:
- Aduk semua bahan jadi satu, masak diatas api sedang hingga menjadi bubur kental.
- Taruh air dan es batu dalam baskom. Letakkan saringan cendol diatasnya.
- Tuang bubur hijau kedalam saringan, biarkan berjatuhan kedalam air es menjadi cendol  lalu saring cendol. masukkan ke dalam wadah. tambahkan simple syrup. tambah sedikit air matang. beri es keprok yang banyak.
- sajikan cendol dengan santan dan kuah gula jawa.

4.Sekoteng

6.Minuman Khas Jawa
Kalau minuman yang satu ini berasal dari jawa tengah . Minuman ini berbahan dasar jahe dan biasa disajikan pada suasana yang dingin seperti malam hari. Biasanya dalam penyajian Sekoteng dicampur dengan kacang tanah,kacang hijau,pacar cina dan dengan potongan roti.

Bahan membuat sekoteng:
  • 75 g biji delima, rebus hingga matang
  • 75 g kacang hijau rebus
  • 100 g manisan kolang-kaling warna putih, iris tipis
  • 50 g kacang tanah, sangrai hingga matang
  • 6 sdm susu kental manis putih
  • 2 lembar roti tawar, buang pinggirnya,  potong dadu 1 cm
Kuah:
  • 100 g jahe emprit, kupas, memarkan
  • 150 g gula pasir
  • 1½ L air
Cara Membuat:
Kuah : Masak jahe bersama gula dan air hingga mendidih dan aroma jahe keluar. Masak terus hingga airnya berkurang menjadi 1.000 ml.
Penyajian: Atur semua bahan isi (kecuali kacang tanah, susu kental manis, dan roti potong dadu) di dalam mangkuk saji.
Tuang kuah, taburi kacang tanah, roti potong dadu, dan tambahkan susu kental manis.
Sajikan hangat.

5.Wedang Uwuh

6.Minuman Khas Jawa
Minuman unik yang satu ini memiliki kisah asal muasal sendiri. minuman ini awalnya terbentuk karena iseng atau pun coba-coba. Wedang sendiri berarti minuman sedangkan uwuh berarti sampah namun arti dan maksud dari minuman ini ialah mminuman ini terbuat dari bahan organik dedaunan

Bahan :
- 700 ml air
- 40 g serutan kayu secang kering
- 50 g gula batu/gula pasir
- 6 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun kayu manis kering
- 3 lembar daun cengkeh kering
- 3 lembar daun pala kering
- 10 butir cengkih/batang cengkih kering

Cara Membuat Wedang Uwuh :
1. Bakar jahe, memarkan.
2. Tuang air dalam panci. Masukkan jahe, cengkih/batang cengkih, daun cengkih, daun kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, jahe, dan gula batu.
3. Masak dengan api sedang hingga mendidih.
4. Rebus selama kurang lebih 15 menit.
5. Angkat dan saring (bisa juga dihidangkan tanpa disaring).
6. Tuang ke dalam gelas. Hidangkan hangat.

6.Wedang Ronde

6.Minuman Khas Jawa

Minuman yang satu ini berasal dari jawa sama seperti diatas nama wedang ronde mempunyai arti tersendiri yaiutu wedang berarti minuman dan ronde ialah bulatan-bulatan dari tepung ketan yang biasa diebut ronde.

Bahan ronde  :
  • 100 gr tepung ketan
  • 100 ml air
  • 50 gr enting-enting kacang, cincang kasar
  • Pewarna makanan, merah, kuning, orange, hijau, biru, ungu
  • 1 lt air, untuk merebus
Cara Membuat ronde  :
1. Masak air hingga mendidih.
2. Campur tepung ketan dengan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis, kemudian bagi menjadi 6 bagian dan masing-masing adonan diberi pewarna yang berbeda.
3. Ambil sedikit adonan, lalu pipihkan dan isi dengan enting-enting kemudian bulatkan.
4. Masukkan ke dalam air mendidih biarkan sampai mengapung dan angkat, lalu masukkan kedalam wedang jahe.
5. Lakukan sampai adonan habis.

Cara Membuat Wedang jahe :
1. Rebus air hingga mendidih.
2. Cuci bersih jahe kemudian panggang atau bakar sebentar, geprek dan kemudian masukkan ke dalam air yang sudah mendidih.
3. Tambahkan gula sesuai selera, aduk dan hidangkan.

Minuman khas jawa sangatlah banyak dan beraneka ragam dan memiliki cita rasa yang unik pula. Minuman khas jawa ini mewarnai berbagai minuman khas Indonesia yang menjadi identitas bangsa dengan keanekaragamannya . Tujuan artikel ini agar kita dapat mengenal minuman khas jawa dan turut serta melestarikannya agar bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.
Demikianlah minuman khas jawa semoga kita semua dapat ikut melestarikan minuman khas jawa.

10 Tempat Wisata di Jawa Barat



1. Pantai Pangandaran
Hamparan pasir halus dan air laut yang bersih menjadikan Pantai Pangandaran pantai yang legendaris. Berlatarbelakang Cagar Alam Pananjung yang kaya akan flora dan fauna, pantai ini memberikan kesempatan unik untuk dapat melihat terbit dan terbenamnya matahari dari satu tempat yang sama.
Sumber foto: www.mypangandaran.com

2. Gunung Tangkuban Perahu
Berkunjung ke Gunung Tangkuban Perahu, kita dapat melihat keindahan sepuluh kawah yang letaknya berdekatan. Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas, merupakan tiga kawah Gunung Tangkuban Perahu yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Untuk menuju kawah-kawah itu, kita dapat berjalan kaki melewati jalan setapak dengan jarak tempuh antarkawah yang tidak begitu jauh. Kita juga dapat menyewa kuda tunggangan khusus untuk menuju lokasi Kawah Ratu.

 




3. Arung Jeram Sungai Citarik
Paculah adrenalinmu dengan berarung jeram di Sungai Citarik, salah satu sungai di Kabupaten Sukabumi yang dijadikan lokasi untuk kegiatan rafting. Dengan air sungai yang cukup deras, kita akan dilayani oleh sekitar lima operator arung jeram dengan pemandu yang bersertifikat dan berstandar nasional bahkan internasional.
Hal ini penting karena bagi wisatawan yang berminat mengikuti kegiatan arung jeram, faktor keselamatan merupakan perhatian yang utama di samping pelayanan.
Sumber foto: www.potlot-adventure.com

4. Kawah Putih
Di ketinggian Gunung Patuha, tersembunyi keindahan bekas kawah tua yang unik. Bau belerang akan langsung menyambut kita begitu tiba di tebing kawah, menjadikannya sajian yang tak terpisahan ketika mengagumi kawah berwarna hijau muda yang dikelilingi pasir putih serta riak air dalam kawah yang bertabur asap tipis. 

Sesekali, letupan lumpur hidup, menjadi sebuah atraksi alam yang tiada duanya. Sebagai tambahan, warna air Kawah Putih selalu berubah-ubah bila terkena sinar matahari. 
 




5. Green Canyon (Cukang Taneuh)
Cukang Taneuh atau Green Canyon adalah salah satu primadona wisata di pesisir Selatan Jawa Barat. Di tempat ini, kita dapat menikmati aliran sungai Cijulang yang menembus gua dengan stalaktit dan stalaknit yang masih meneteskan air. Air terus menerus dikeluarkan di tebing sehingga daerah ini disebut sebagai daerah hujan abadi. Pemandangan semakin cantik ketika menyaksikan Air Terjun Palatar yang terdapat dalam Gua Green Canyon. 
Kita dapat berenang di air yang dingin sambil menikmati tebing-tebing tinggi. Untuk mencapai lokasi ini, kita dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh.
Sumber foto: Dissy

6. Pantai Pelabuhan Ratu
Terletak kurang lebih 60 km arah selatan Kota Sukabumi, pantai yang bernama asli Palabuhan Ratu ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pantai yang sangat terkenal ini merupakan pantai teluk yang secara keseluruhan memiliki karakter yang unik, yaitu perpaduan antara pantai curam dan landai.

Karang-karang terjal dalam hempasan gelombang dahsyat di satu sisi, dan hutan-hutan cagar alam di sisi lainnya, merupakan karakter yang melekat pada pantai ini. Keunikan itu menjadi kian menarik manakala keganasan ombak Laut Selatan itu dihubungkan dengan legenda Nyi Roro Kidul. 
 
 
7. Gua Lalay

Di Sukabumi ada sebuah goa wisata dengan jutaan kelelawar yang hidup di dalamnya. Lokasi Goa Lalay yang dekat dengan pantai wisata Pelabuhan Ratu ini menyimpan berbagai keunikan tersendiri. Barisan ratusan ribu kelelawar yang meliuk-liuk, menyerupai “awan hidup” yang keluar dari Goa Lalai, merupakan atraksi yang sangat menarik di waktu sore hari untuk kita saksikan.


 


8. Taman Bunga Nusantara
Taman Bunga Nusantara adalah obyek wisata agro yang merupakan aset nasional dengan skala internasional. Taman ini dipenuhi keindahan display warna dan bentuk bunga yang indah dari berbagai belahan dunia sesuai dengan iklim yang ada di Indonesia.


Di taman ini disimpan sekitar 2000 jenis anggrek yang dirawat. Landscape taman ditata dengan mendesain 10 taman bunga yang dibangun secara khusus sehingga terlihat asri dan tradisional, yaitu Taman Air, Taman Rahasia (labyrinth), Taman Mawar, Taman gaya Prancis, Taman gaya Amerika, Taman Palem, Taman gaya Bali, Taman gaya Mediteranian, Taman Bugenvil, dan Taman gaya Jepang. 
 

 
9. Curug Cikaso

Salah satu wisata alam yang paling favorit nan megah di kabupaten Sukabumi adalah air terjun Curug Cikaso. Air terjun dengan ketinggian hampir 80 meter ini memiliki 3 air terjun dan lebar tebingnya hampir 100 meter. Untuk menuju ke lokasi air terjun Curug Cikaso, selain bisa ditempuh dengan berjalan kaki yang menyusuri pematang sawah, juga bisa dicapai dengan naik perahu motor dengan melewati bantaran sungai.

 

10. Pantai Ujung Genteng
Terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi,  Pantai Ujung Genteng menyajikan banyak tempat menarik lainnya, seperti lokasi di mana kita bisa berselancar di atas ombak yang cukup menantang yang terkenal dengan sebutan ”ombak tujuh”.

Lokasi ini merupakan kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara untuk berselancar. Bagi yang gemar memancing, Ujung Genteng merupakan surga karena di tempat ini terdapat beraneka ragam jenis ikan. 
 

Senin, 11 November 2013

Djakarta Tempo Doeloe

Kisah seputar sejarah Ibu Kota Negara kita ini seperti tiada habisnya. Banyak sekali cerita yang terjadi di Ibu Kota Negara ini yang selama ini tidak kita kenal. Berbagai peristiwa tersebut telah mewarnai kehidupan Batavia (Jakarta) zaman dahulu.
Dan ini hanyalah sebuah gambaran Jakarta pada zaman dahulu yang harusnya selalu bisa kita kenang.

                   
Dulu Trem, sekarang Busway




Tugu Pancoran
Pasar Baru Tempo Dulu

  
Banjir sudah ada sejak zaman dulu
Pembangunan Monas